SLB .... YES !!!
INDONESIA .... LUAR BIASA !!!

Sabtu, 03 Desember 2011

Anak Berkebutuhan Khusus Harus Diperhatikan

Mudjito: Anak Berkebutuhan Khusus Harus Diperhatikan
PDFCetakE-mail
Anak berkebutuhan khusus perlu diperhatikan secara serius oleh semua elemen masyarakat. Keterbatasan yang dialami oleh anak-anak bukan sesuatu yang sia-sia, tetapi harus diasah dan dikemas secara terus-menerus sehingga menjadi sebuah prestasi. Hal itu disampaikan Direktur  Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PPK/PLK), Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) RI, Dr. Mudjito, dalam sambutannya pada pembukaan Lomba Kreasi Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Inklusi, Pendidikan Layanan Khusus dan Gebyar Seni Siswa dan Guru di Aula Komodo, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (24/5/2011) seperti yang dilansir Tribun Kupang.

Hadir pada kesempatan itu, Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, Kepala Dinas PPO Propinsi NTT, Ir. Thobias Uly, M.Si, Sekretaris Dinas PPO, Drs. Klemens Meba, Kabid PK/PLK, Drs. Falens Bhalu, para guru SLB se-NTT dan ratusan siswa SLB, sekolah inklusi dan PK/PLK serta undangan lainnya.

Seperti disaksikan Pos Kupang, para siswa SLB yang terdiri dari SDLB, SMPLB, SMALB, siswa inklusi dan siswa akselerasi ini menunjukkan atraksi mereka di hadapan Gubernur Frans Lebu Raya di depan halaman Kantor Dinas PPO Propinsi NTT. Mereka menampilkan drum band dan pawai busana sesuai dengan daerah masing-masing. Gubernur kemudian bersama diantar siswa SLB ke Aula Komodo dan mengalungkan selendang motif daerah. Perlombaan dilakukan selama lima hari, Selasa hingga Jumat (24 - 27/5/2011).

Mudjito mengatakan, anak-anak berkebutuhan khusus memiliki potensi dan keunggulan yang luar biasa dan berbeda dengan anak-anak lainnya. Mereka diberikan karunia khusus, sehingga tidak boleh diremehkan.

Hal ini, kata Mudjito, terlihat dari antusiasme mereka mengikuti lomba dan berbagai kreativitas yang ditampilkan, seperti berbagai kerajinan tangan yang dipamerkan, keterampilan bermain musik, menyanyi, drum band, berpuisi dan sebagainya.

“Dalam keterbatasan mereka, para siswa ini bisa memberikan suatu tontonan yang sangat menarik, seperti layaknya anak-anak yang normal. Untuk itu, potensi ini harus terus diasah dan dokemas secara baik oleh para guru sehingga bisa menjadi modal bagi masa depan mereka,” katanya.

Menurut Mudjito, dalam keterbatasan anak-anak berkebutuhan khusus diharapkan terus memotivasi diri untuk menatap masa depan yang terbentang luas. Untuk itu, anak-anak harus terus belajar dan belajar menimba ilmu dan mencari tahu hal-hal yang baru untuk mendukung keterampilan dan kemampuan dalam persaingan yang mengglobal saat ini.

Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, mengatakan, pemerintah terus memberikan perhatian kepada program pendidikan khusus dan layanan khusus, yang didalamnya ada siswa SLB, siswa inklusi maupun siswa akselerasi.

Menurutnya, dalam keterbatasan tetapi memiliki kelebihan dan keunggulan yang tidak dimiliki oleh semua anak pada umumnya. Mutu pendidikan di NTT masih perlu diperhatikan secara serius, sehingga para guru SLB diharapkan untuk terus bersama pemerintah membangun dan mengembangkan pendidikan di daerah ini.

"Guru SLB, harus memiliki ketabahan dan keikhlasan dalam mendorong anak-anak berkebutuhan khusus sehingga sukses menempa masa depannya," katanya.

Ia meminta kepada pemerintah daerah (bupati dan walikota) untuk memberikan perhatian yang besar terhadap PK/PLK. Ia juga menghimbau agar pada SLB, sekolah inklusi, akselerasi juga mendapatkan pendidikan karakter yang bisa membina anak tidak saja cerdas secara intelektual, tetapi juga emosional dan spiritualnya.

Di NTT, katanya, SLB masih sangat terbatas, sehingga ke depan pemerintah pusat dan daerah memperhatikan persoalan ini agar bisa mengakomodir semua anak-anak berkebutuhan khusus sampai di pelosok.

http://kupang.tribunnews.com/read/artikel/63170/regionalntt/humaniora/2011/5/27/anak-berkebutuhan-khusus-harus-diperhatikan

http://www.pkplk-plb.org/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar